Rencana Pemasaran : 5 Hal Penting Dalam Strategi Pemasaran Produk + Contoh
Caraable.com -- Rencana Pemasaran atau istilah lainnya yakni marketing plan merupakan strategi yang dikhususkan untuk memasarkan produk, bisnis atau usaha rumahan. Rencana pemasaran ini sangat penting karena ini adalah pondasi dari suksesnya produk yang anda jual atau usaha yang anda jalani sekarang. Rencana pemasaran bisa juga dipahami sebagai sebuah proses atau tahap dasar dalam memulai sebuah usaha.
Rencana pemasaran adalah proses yang dituju untuk mendapatkan sebuah strategi pemasaran untuk memasarkan produk/ usaha. Strategi pemasaran yang salah/ kurang tepat akan menghambat berkembang nya usaha atau bisnis sahabat. Baca bagian keduannya agar paham : Strategi dan 10 Rahasia Pemasaran Produk / Memulai Bisnis Baru + Contoh Strategi
Lalu strategi pemasaran terbaik yang bisa diterapkan itu seperti apa?
Untuk detailnya akan saya jelaskan dibawah mulai dari tahap pengenalan, tahap mendasar, membuat perencanaan pemasaran produk/ usaha sampai contoh pemasaran. Berikut adalah beberapa poin penting yang akan menjadi pembahasan pada postingan ini.
Poin Penting
Rencana Pemasaran
Marketing plan/ rencana pemasaran adalah sebuah bentuk dasar dalam manajemen usaha/ bisnis yang ditujukan untuk membuat sebuah strategi pemasaran demi tercapainya pemasaran produk yang diinginkan. Pengertian lain dari para ahli mengungkapkan bahwa, rencana pemasaran adalah susunan analisa dari setiap aspek usaha/ bisnis. Aspek tersebut meliputi peluang usaha, ancaman usaha, sasaran pemasaran, media pemasaran dan penerapan strategi pemasaran terbaik.
Baca Juga: 5+ Ide Memulai Bisnis Online Terbaik dan Terpercaya Tanpa Modal di Tahun 2019 [5 Teratas]
Strategi ini akan disusun secara sistematis dan tersusun secara berurutan. Hal ini dikarenakan rencana pemasaran tidak bisa dilakukan secara asal dan acak, karena 1 tindakan mempengaruhi hal lainnya. Sebuah pelaku bisnis seperti perusahan besar atau usaha rumahan yang bisa membuat sebuah perencanaan pemasaran dan strategi pelaksanaan atas produk yang dijual nya, maka akan mendapatkan keuntungan yang terencana. Sehingga perkembangan usaha/ bisnis rumahan bisa diperkirakan.
Dalam manajemen sebuah perusahan, marketing plan adalah hal yang sudah umum, terlebih di lingkungan pebisnis dimanapun. Hal ini dikarenakan sebuah rencana marketing akan menjadi pondasi dan menentukan produk atau usaha yang dipasarkan mencapai keberhasilan semaksimal mungkin.
Back to Content
Strategi Pemasaran Adalah
Strategi pemasaran adalah hal yang masih satu paket dengan rencana pemasaran. Banyak orang yang menganggap bahwa istilah rencana dan strategi dalam marketing sebuah bisnis adalah hal yang sama. Tapi menurut caraable, dua hal tersebut adalah hal yang berbeda. Hal yang paling mudah membedakannya adalah waktu diterapkan nya.
Rencana pemasaran harus dibuat terlebih dahulu dengan tujuan mendapatkan keuntungan dari produk yang dipasarkan, bisa keuntungan berupa citra atau penjualan produk. Sedangkan strategi pemasaran adalah lanjutan atau praktek langsung dari rencana pemasaran yang sudah dibuat, hal ini mencangkup bagaimana rencana yang telah dibuat tadi diaplikasikan ke masyarakat dengan cara se efektif dan se efisien mungkin.
Baca Juga : Usaha Rumahan :Puluhan Usaha Modal Kecil yang Menjanjikan dan Menguntungkan - Trend 2019
Jika rencana adalah mengumpulkan informasi dasar sedangkan strategi lebih ke pengelolaan dan penggunaan rencana yang telah dibuat tadi. Rencana tidak akan berhasil tanpa strategi bisnis yang tepat dan begitupun sebaliknya.
Back to Content
Tujuan Rencana & Strategi Pemasaran
Rencana pemasaran ini diibaratkan seperti sebuah petunjuk jalan untuk pebisnis untuk mengukur usaha/ produk mereka. Dari hal ini akan memberikan target tujuan bisnis dan mengetahui kapan waktu terbaik untuk mengembangkan usaha. Marketing plan ini juga merupakan sebuah langkah untuk menghadapi persaingan global secara strategis dan sistematis.
Baca Juga: 5 Rencana Terbaik Merencanakan Tabungan atau Investasi Untuk Hari Tua dan Keluarga 2018 (Full Panduan)
Setiap strategi pemasaran akan berjalan sedemikian rupa tergantung dasar dari pembuatan strategi itu sendiri. Sebaik apapun starateginya kalau rencana dasar nya kurang tepat, maka tujuan strategi terbaik pun tidak akan bisa didapatkan. Untuk lebih jelasnya saya buatkan per point:
Tujuan rencana & strategi pemasaran adalah:
- Menganalisa SWOT sebuah produk atau usaha
- Mendapatkan informasi terkait pasar dan kompetitor
- Sebuah rencana untuk berkembang / mengembangkan suatu produk
- Mendapatkan keuntungan baik citra brand atau mengkatnya penjualan produk
- Strategi memperluas lingkupan produk
Back to Content
Manfaat Rencana Pemasaran
Setiap hal dalam bisnis akan selalu memberikan efek ke kondisi bisnis itu sendiri, termasuk menciptakan rencana pemasaran bisnis. Tetapi banyak pebisnis pemula lupa dengan hal ini, mereka hanya berfikir menciptakan produk, menjual secara asal-asal saja. Padahal pondasi dari sebuah bisnis termasuk usaha rumahan sangat penting memiliki rencana pemasaran sebagai dasar/ pondasi dari suksesnya bisnis.
Mengapa rencana pemasaran harus dilakukan?
Tanpa pemasaran yang benar dan tepat, bagaimana masyarakat atau target konsumen kalian tahu produk atau jasa yang kalian tawarkan. Kalau konsumen tidak tahu adanya sebuah produk (meskipun bermanfaat) maka konsumen tidak akan membeli (bagaimana mau membeli, kalau mereka tidak tahu barang itu ada/ tidak). Konsumen di era sekarang ini, tidak akan berfikir untuk mencari sebuah produk sebelum mengetahui fungsi, manfaat dan bentuk nya seperti apa. Mereka hanya akan berfikir untuk membeli ketika barang itu ditawarkan di depan mereka.
Baca Juga: Mengenal Investasi Reksadana (Investasi Keuangan) Pilihan Terbaik Sebagai Rencana Hidup Anda
Selain manfaat rencana pemasaran yang saya jabarkan diatas, ada beberapa manfaat lainnya seperti:
- Menganalisa perkembangan sebuah usaha
- Menjadi panduan untuk perusahaan apa yang harus dirubah dan apa yang harus dipertahankan
- Perusahaan akan memiliki visi dan misi yang jelas dan terukur
- Perkembangan usaha dapat diperkirakan secara sistematis, tanpa harus asal-asal menebak
- Mengetahui kondisi pasar, kompetitor dan target konsumen
Back to Content
Strategi Pemasaran Produk
Penyusunan perancanaan strategi pemasaran produk tidak boleh asal-asal, karena dalam penyusunan ini membutuhkan beberapa informasi dasar yang akan menjadi dasar dari sebuah strategi dan rencana yang akan dibuat. Bukan hanya itu saja, tetapi dalam penyusunan ini kita dituntut untuk melihat dari berbagai sudut pandang, bukan hanya dari sudut pandang kita tapi juga dari sudut pandang pesaing usaha (kompetitor) dan pasar. Berikut ini strategi pemasaran produk :
1. Menentukan Target Pasar/ Konsumen
Target konsumen adalah hal yang paling basic/ mendasar dari penyusunan perencanaan. Jika kalian tidak bisa menentukan target pasar maka bisa dipastikan kalian akan bingung dengan tahap selanjutnya, seperti media pemasaran yang tepat yang mana dan lain sebagainya. Bahkan seharusnya sebelum mulai membuat sebuah produk, kita harus menentukan dahulu konsumen kita baru kita membuat produk yang disukai target konsumen kita.
Memilih target pasar tidak secara detail juga tidak bijak untuk dilakukan, misal menjual 1 produk untuk semua jenis target konsumen. Karena seperti yang sudah saya jelaskan, sahabat akan bingung langkah selanjutnya jika terlalu umum. Karena setiap jenis konsumen memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
2. Menentukan Media Pemasaran
Setelah menentukan target konsumen, maka hal yang penting dalam penyusunan perencanaan pemasaran adalah media pemasaran. Media pemasaran akan disesuaikan dengan target konsumen atau keadaan pasar kita. Banyak media pemasaran yang dapat menjangkau banyak orang tapi belum tentu efektif. Semisal target kita adalah orang tua diatas 60 tahun, tapi kita menggunakan Facebook dan Twitter sebagai media promosi. Maka hasilnya juga tidak akan sesuai yang diharapkan, karena dari awal media pemasarannya salah. Jadi hal yang penting untuk melihat karakter target konsumen untuk menentukan media promosi.
Media pemasaran gratis:
- Facebook,
- Twitter,
- Pinterest,
- dan lain sejenisnya
Media pemasaran berbayar:
- Telivisi
- Baliho
- Brosur
- Radio
- Iklan di Internet
- Dan lain sejenisnya
3. Membuat Goal Akhir
Tujuan akhir ini sangat penting, bagaimana kita mau mengukur sebuah keberhasilan jika tidak memiliki tujuan. Tujuan ini juga berpengaruh ke strategi yang akan dijalankan. Misalnya tujuan kita untuk mendapatkan citra brand produk yang bagus di mata masyarakat, maka strategi pemasaran yang terbaik adalah menyumbangkan beberapa produk sebagai bantuan bencana alam atau menggunakan dana keuntungan perusahaan untuk Corporate Social Responsibility atau program sosial perusahaan.
Baca Juga: Usaha Laundry : Strategi Terbaik Memulai Usaha Laundry Kiloan Cepat Untung
4. Menentukan Dana Marketing
Besaran dana yang dianggarkan juga menjadi dasar penyusunan, meskipun kita membuat sebuah strategi yang terbaik tapi budget tidak mencukupi, maka juga akan percuma. Sehingga sebwlum benar-benar masuk ke teknis strategi pemasaran, lebih bijak jika kita menselaraskan dengan Dana marketing yang dimiliki.
Back to Content
5 Hal Penting Lainnya Dalam Strategi Pemasaran
1. Analisa Keadaan dengan menggunakan SWOT.
Analisa SWOT ini sudah terkenal untuk menjadi bagian dari sebuah analisa dengan subjek analisa apapun. Hal ini dikarenakan SWOT bersifat general tapi tetap detail.
2. Menciptakan sebuah Program
Program didasarkan atas target konsumen dan pasar. Biasanya program ini adalah sarana promosi dan semacamnya yang bisa meningkatkan pengetahuan publik tentang bisnis atau usaha yang kita lakukan.
3. Melihat persaingan usaha
Hindari persaingan usaha yang terlalu ketat, kalau tidak memiliki hal baru yang ditawarkan. Semisal anda mau membuat toko sepatu, tapi ruko yang anda sewa di kawasan yang sudah memiliki 5 toko sepatu yang berjajar. Akan sangat sulit untuk bersaing dengan lingkungan ketat seperti itu.
Baca Juga : Usaha Rumahan :Puluhan Usaha Modal Kecil yang Menjanjikan dan Menguntungkan - Trend 2019
4. Selalu fleksibel dengan keadaan
Usaha bukan tentang ego dan keinginan satu orang, usaha tentang apa yang dibutuhkan orang lain. Jika hanya memikirkan uang terbaik dari sudut pandang anda, maka usaha tersebut hanya akan baik buat anda saja, bukan untuk konsumen. Mulai melihat sudut pandang konsumen Dan selalu fleksibel dengan keadaan.
5. Bentuk sebuah Tim yang komit dan kompeten
Sebuah Tim adalah dasar dari setiap hal yang kita bahas kali ini. Akan percuma jika kita memiliki Tim yang tidak komit dan kompeten dibidangnya, hanya akan menjadi beban kedepannya.
Back to Content
Contoh Strategi Pemasaran
Untuk lebih jelas pembahasan terkait pemasaran/ Marketing produk ini, saya juga akan memberikan contoh strategi pemasaran yang saya dapatkan dari berbagai sumber. Contoh strategi ini akan saya simulasikan ke sebuah usaha yang akan dibuat.
SIMULASI
Usaha : Cafe
Tempat: Malang
Target : Kaum Milenial/ Anak Muda Malang
Tujuan : Memperkenalkan cafe baru
Budget : Rp. 5.000.000
Strategi Awal: Membuat sebuah produk yang "Eye catching" dan instgramable ke pengunjung. Sebelum itu saya akan upload ke SosMed cafe dengan menyewa Food photography, agar makanan lebih terlihat menarik.
Strategi lanjutan 1: Memberikan diskon perkenalan. Ditahap Awal, hal yang paling penting adalah memberitahukan eksistensi sebuah usaha. Jangan memikirkan keuntungan terlebih dahulu.
Strategi lanjutan 2: Menggaet komunitas dengan kerjasama, semisal menggaet Komunitas Pecinta Alam, yang isi penawarannya "Anggota pecinta alam yang membeli di cafe mendapat diskon khusus".
Strategi Lanjutan 3: Ditentukan setelah melihat perkembangan Strategi Awal dan strategi lanjutan 1 dan 2.
Media pemasaran/ promosi : karena target kaum milenial maka sudah jelas saya akan menggaet melalui sosial media (efektif dan gratis). Selain itu saya akan menggunakan "paid promote" ke selebgram dan youtuber di Malang. ( Isi paid promote adalah Isi strategi diatas dan di sambungkan ke SosMed usaha saya)
Baca Juga: Strategi dan 10 Rahasia Pemasaran Produk / Memulai Bisnis Baru + Contoh Strategi
Meskipun strategi adalah hal yang ditentukan di awal, tapi bukan berarti itu tidak bersifat fleksibel. Masih bersifat fleksibel melihat dinamika yang terjadi, karena pasar dan trend akan selalu berubah-ubah.
Salam,
Caraable.
Back to Content
Note:
jika sahabat memiliki pertanyaan seputar Rencana Pemasaran : baik Strategi Pemasaran Produk atau contoh strategi pemasaran silahkan tinggalkan di kolom komentar dibawah ini. Dan caraable terbuka untuk semua kritik dan masukan yang membangun.
Seorang blogger yang ingin melatih kemampuan menulis dengan cara berbagi manfaat dan pengalaman.
0 Response to "Rencana Pemasaran : 5 Hal Penting Dalam Strategi Pemasaran Produk + Contoh"
Post a Comment