Pengertian dan Tips dalam Leaderless Group Discussion (LGD) Untuk Tes Psikotes | Beserta Contoh Kasus LGD
Caraable.com -- Leaderless Group Discussion atau juga bisa disebut LGD dalam rangkaian tes Psikotes adalah salah satu bentuk tes untuk mengetahui sifat atau watak kalian dalam proses berdiskusi. Disini kalian akan mengetahui pengertian dari LGD dan tips dalam Leaderless Group Discussion.
Seperti halnya Focus Group Discussion (FGD), Leaderless Group Discussion (LGD) juga akan melihat kalian seorang yang aktif atau pasif dalam diskusi, dominan, menghargai pendapat orang lain atau tidak DLL. Selain ini Caraabel juga membuat bagian kedua dari LGD ini, berikut linknya:
Baca Juga: 12 Tips Kunci Lolos Leaderless Group Discussion (LGD) + Simulasi Contoh Kasus LGDTapi FGD dan LGD berbeda satu sama lain, meskipun sama-sama proses diskusi, ada yang membedakannya.
Apa itu?
Penjelasan yang paling mudah dalam membedakannya adalah, Focus Group Discussion (FGD) diskusi yang masih membutuhkan pemimpin atau moderator dalam menjalankan diskusi. Sedangkan LGD proses diskusinya tanpa pemimpin atau bisa dikatakan semua anggota menjadi setara.
Untuk penjelasan lebih jauh nya tentang FGD dan LGD, tekan tombol Focus Group Discussion dibawah ini untuk melihat penjelasan dan contoh soalnya.
Dalam perkembangannya, LGD juga merambah ke Tes Psikotes. Yup, banyak perusahaan Dan lembaga yang menggunakan LGD ini sebagai metode untuk melihat kemampuan calon pegawai atau calon pelamar beasiswa.
Mari kita membahas lebih jauh terkait penjelasan dan tips LGD
Penjelasan Materi Leaderless Group Discussion
Leaderless Group Discussion (LGD) merupakan tes Psikotest lisan melalui media diskusi dengan membahas suatu isu yang mempunyai beberapa sudut pandang. Jadi dinamika grup disini akan menjadi tantangan tersendiri, dan menjadi kunci dalam melihat sifat dan watak semua anggota grup.
Pada umumnya dalam satu grup LGD terdapat 5-6 orang, dimana akan diberikan sebuah kasus, dan masing-masing peserta akan memberikan pendapat masing-masing.
Dan sudah jelas pandangan tersebut jelas berbeda satu sama lain, sehingga ini lah yang menjadi ujian dalam LGD. Bagaimana kita mempertahankan pendapat kita, menjaga proses diskusi tetap kondusif DLL.
Tujuan Leaderless Group Discussion
Tujuan dibentuknya LGD terlepas dalam satu bentuk untuk tes psikotes, ditujukan untuk mengumpulkan data dari berbagai pihak dan sudut pandang. Agar isu atau kasus yang dibahas menjadi lebih jelas, dengan harapan informasi yang dibahas akan menjadi bahan penilitian atau sumber Penilitian.Dalam Tes Psikotes, LGD ini tidak dilihat melalui tujuan tersebut. Tapi lebih melihat proses berjalannya diskusi dan dinamika dalam diskusi tersebut.
Jadi jika kalian dalam Tes Psikotes LGD jangan terlalu terpaku dengan hasil akhir dari kasus yang dibahas.
Tips dalam Leaderless Group Discussion
Tips dalam Leaderless Group Discussion tidak sama seperti Focus Group Discussion terdapat perbedaan nya.- -Jangan terpaku dengan jawaban dari kasus usahakan lebih ke proses nya, dinamika yang terjadi lebih penting.
- -Jangan terlalu dominan, sehingga seperti sok menang sendiri
- -jangan mengajukan diri sebagai moderator karena emang tidak ada, dan karena itu disebut sebagai "LEADERLESS"
- -Usahakan memberikan perhatian ketika peserta lain berbicara. Mendengarkan adalah kunci
- -Berikan pendapat yang tidak menjatuhkan pendapat orang lain
- -Berikan pendapat yang berisi, jelas, dan melengkapi pendapat yang lain (jangan ikut-ikutan pendapat peserta lain)
- -Berikan sedikit pujian ke pendapat sebelum anda ketika mendapat waktu bicara.
- -Tidak ada proses KONSENSUS (ini tidak terkait hasil, ingat)
- -Jangan menyela waktu bicara peserta lain
- -Jangan terlalu show off atau pamer, tetap rendah hati. Jangan merasa benar sendiri
- -Pikirkan kenapa anda tidak memilih jawaban atau option yang lain, jangan cuma memikirkan jawaban yang anda pilih.
Aturan Main Leaderless Group Discussion
Format LGD lebih dari 5 orang dalam 1 grup. Panitia seleksi akan memberikan kasus, kasus tersebut Biasanya berupa cerita panjang dengan jawaban yang variatif tergantung dari segi sudut pandang kalian. Kalian diperbolehkan memulai pembicaraan (tapi bukan menjadi moderator).Panitia tidak akan memberikan aba-aba atau klue apapun, kalian segrup yang menentukan. Tetapi panitia akan memberikan batasan waktu diskusi.
Penyampaian pendapat secara bergantian dan di akhir adanya kesimpulan dari semua informasi yang dibahas. Point penting disini dinamika kelompok, penyampaian pendapat yang kritis dan kreatif, tetapi tetap menghargai pendapat orang lain.
Contoh Soal Leaderless Group Discussion
Jika kalian berada ditengah labirin, dan terdapat 3 jalan untuk keluar dari labirin tersebut. jalan keluar pertama terdapat kebakaran yang sangat besar. Jalan keluar kedua dijaga seekor Ular dan banteng. Jalan keluar terakhir menuju lautan yang luas.
Jalan mana yang akan kalian pilih, jika kalian hanya boleh memilih satu jalan untuk semua orang?
Aturan: tidak boleh memilih jalan sendiri-sendiri, harus bersama-sama. Dan anda hanya memiliki waktu berdiskusi 10 menit.
Baca Juga: Simulasi Contoh Kasus Leaderless Group Discussion (LGD)
*itu contoh sederhana soal kasus dalam LGD, tentunya ada soal yang lebih kompleks. Nantinya caraable akan menyediakan contoh kasusnya di postingan lain. Lihat latihan soal dibawah
Latihan Soal Leaderless Group Discussion
Mari kita tes kemampuan kalian di bagian Leaderless Group Discussion, lanjut ke Latihan soal. (Click tombol dibawah)Belajar Semua Group Discussion
Kembali ke Master Guide Psikotes
Salam,
Caraable
0 Response to "Pengertian dan Tips dalam Leaderless Group Discussion (LGD) Untuk Tes Psikotes | Beserta Contoh Kasus LGD"
Post a Comment